Minggu, 07 Agustus 2011

Melukis Potret wajah dengan Konte

Ini kulakukan beberapa tahun yang lalu, saat cat minyak susah kudapat, cat air susah kubeli lantaran kepengin ngirit.  Lagipula hasilnya kalau menurut saya lebih bagus yang menggunakan bubuk konte.  karena memang mengkombinasi warna perlu ketelatenan dan pengalaman kalau ingin punya lukisan yang bagus, sedangkan saya belum mampu melakukannya.  

Jadilah aku pelukis Potret wajah menggunakan pensil dan bubuk konte.  Hasilnya cukup lumayan walaupun saya tidak pasang listplang atau papan nama.  Konsumennya adalah tetangga, kenalan ataupun teman sekolah.  Awalnya hasil lukisanku nggak karuan karena belum tahu tekhnis melukis dengan konte.  Tebal tipis arsiran memang membutuhkan ketelatenan agar lukisan bisa membentuk kesan tiga dimensi.  Namun lama kelamaan aku mampu melakukannya.  Sayang sekali saat ini aku tidak punya satupun koleksi Lukisan dengan konte.  Tak apalah kupajang Lukisan lain sebagai gambaran buat yang ingin mempraktekan melukis dengan konte.  
Okey, akan saya bagi tekhnis saya bermain main dengan konte hingga menjadi sebuah lukisan yang mempunyai nilai jual, hehehe.. kalau sekarang sih nggak tau, masih laku apa nggak soalnya di jaman computer canggih seperti sekarang, semua bisa dibuat dengan mudah dan murah serta hasilnya lebih bagus.  
Alat yang digunakan untuk melukis dengan kertas adalah   : 
  1. Kertas Manila Putih sebagai media. 
  2. Pensil untuk membuat sketsa 
  3. Bubuk konte, kalau dulu dijual dalam kemasan sebesar ibu jari kaki, saya yakin sekarang sudah tidak ada lagi, kalian bisa membuatnya dengan meraut pensil konte hingga menjadi bubuk halus.  
  4. Kapuk kapas 
  5. Dussel,  wah kalau istilah ini mungkin terasa asing ya, dusel adalah pensil dari gulungan kertas kemudian di raut  seperti pensil agar ujungnya lancip.  Anda bisa membuatnya sendiri dengan menggulung kertas hingga membentuk seperti pensil dan merautnya dengan pisau silet. 
  6. Pisau silet , untuk meraut Batang konte.  
  7. Pantograph,  ini di butuhkan kalau anda kurang percaya diri dengan ketajaman dan kemampuan melukis sosok wajah agar mirip dengan wajah yang kita lukis.  Pantograph digunakan untuk memperbesar sebuah foto agar menjadi sketsa wajah yang lebih besar dari foto aslinya.  Kalau anda lebih senang tanpa pantograph saya kira itu lebih baik, berarti kemampuan anda melukis cukup baik. 
  8. Peralatan lain adalah sebungkus rokok dan segelas besar kopi, hehehe...
Setelah peralatan di siapkan,  mulailah membuat sketsa yang akan menjadi obyek lukisanmu,  bisa menggunakan pantograph atau cukup pake Imajinasi sendiri.  jangan terlalu tebal dan jangan membuat kertas menjadi tergores oleh goresan pensil, buat yang tipis tipis saja, bentuk mulai dari raut raut wajah, kemudian mata , hidung dan bibir.  Selesai membuat sketsa, gunakan dusel dan bubuk konte sebagai pengganti pensil.  Arsir dengan dusel gambar sketsa tadi.
Bisa kan .. ? berlatihlah terus dan optimis lukisan konte akan mempunyai kesan dan nilai yang lebih baik daripada  hasil manipulasi komputer.  

6 komentar:

  1. mantap om...

    http://naufalfauzy.blogspot.com

    BalasHapus
  2. berapa harga pensil konte gan ?

    BalasHapus
  3. berapa harga pensil konte gan ?

    BalasHapus
  4. Thanks broh informasinya, sangat membantu :)
    http://goo.gl/ic8K14

    BalasHapus
  5. Bagai mana cara nya buat alat duseel tersebut boleh bagi ilmu nya saya kurang mengerti

    BalasHapus